eiy_Da~C.i.N.t.A~.

Mengenggam janji cinta ini
Bertemu kasih tanpa jasad
Bicara tanpa suara
Hanya tulisan bahasa indah
Mengeratkan antara kita
Hinggalah ke akhirnya

Kat atas ni sebenarnya adalah antara barisan lirik lagu dari Amar yang bertajuk "Amani"..bila dengar lagu ni sambil menghayati liriknya..Bertemu kasih tanpa jasad, Bicara tanpa suara, Hanya tulisan bahasa indah

apakah itu cinta yang sebenar?..
atau adakah cinta itu mesti selalu diungkapkan dengan kata-kata indah? mesti selalu berjumpa melepaskan rindu? berdating kesana kemari,berpegangan tangan tanpa mengira halal haramnya?berpelukan tanpa menghiraukan orang sekeliling? itu kah nama nya CINTA?..

ramai antara kita yang terlalu taksub dan lalai dengan cinta.sanggup lakukan apa sahaja untuk mendapatkan cinta yang diinginkan..ade yang sanggup meggadai maruah diri dan memalukan keluarga, akhirnya akan memakan diri.Tak salah untuk kita bercinta dan menyinta, tetapi harus tau batas dan aturannya, jangan buta dengan bisikan syaitan..cinta sejati adalah Cinta kepada Maha Esa, cinta pada manusia hanyalah sementara.
Ada yang suke mencari cinta dan tanpa cinta hidup akan kesunyian, ada yang hanya menunggu cinta itu datang dengan sendiri.Adakah cinta itu akan hadir tanpa usaha? Jodoh pertemuan itu adalah rahsia Allah..walau bercinta berpuluh tahun tapi tidak ditakdirkan bersama, tiada siapa yang dapat menghalanya ia berlaku.

Di ambil dari blog:
Firman Allah :

Allah menciptakan setiap sesuatu dengan ketentuan-ketentuannya layak dengan sifat Allah swt yang maha mengetahui samaada perkara itu telah ataupun akan terjadi. Allah swt berfirman :

الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَلَمْ يَكُنْ لَهُ شَرِيكٌ فِي الْمُلْكِ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ فَقَدَّرَهُ تَقْدِيرًا

Maksudnya : "Tuhan yang menguasai pemerintahan langit dan bumi dan yang tidak mempunyai anak, serta tidak mempunyai sebarang sekutu dalam pemerintahanNya dan Dialah yang menciptakan tiap-tiap sesuatu lalu menentukan keadaan makhluk-makhluk itu dengan ketentuan takdir yang sempurna." (al-Furqan : 2)